"Lalu dari fokusnya dan juga perjuangannya harus ada yang beda dari turnamen-turnamen biasa. Pastinya harus lebih keras dan lebih semangat," ujar Jonatan.
Jojo dan enam wakil Indonesia lainnya yang turun di Olimpiade menyisakan waktu tiga hari untuk memaksimalkan latihan di Tanah Air.
Pasalnya pada Kamis, (8/7/2021), mereka sudah terbang menuju Prefektur Kumamoto, Jepang untuk proses adaptasi dan aklimatisasi selama 10 hari sebelum menjejakkan kaki di Tokyo. Hal ini disambut baik oleh Jojo.
"Kami pergi duluan untuk training camp di Kumamoto. Itu salah satu hal yang menurut saya bagus untuk kami mempersiapkan segala kondisi yang ada di Jepang," ucap Jonatan.
"Kami bisa adaptasi suasana di sana. Sisanya mungkin hampir sama ya latihannya seperti di Jakarta, tinggal menjaga pikirannya saja," kata Jonatan.
Baca Juga: Badminton Inggris Dianggap Lakukan Diskriminasi Usia bagi Peraih Perunggu Olimpiade Rio
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar