Menurut Jonatan, suasana dan atmosfer Olimpiade pasti berbeda dengan Asian Games. Olimpiade ajang yang lebih besar meski kekuatan bulu tangkis masih ada di Asia.
"Saat itu, saya bisa mencapai hasil yang bagus. Tetapi, tidak bisa dipungkiri sekarang pemain-pemain Eropa juga sangat bagus. Itu menunjukkan persaingan akan ketat di Olimpiade kali ini. Saya tidak merasa tertekan, lebih dibawa enjoy sih," tutur Jonatan.
"Sekarang bagaimana mengatasi pikirannya, bukan pressure ya. Setiap atlet pasti maunya menang dan itu yang saya kontrol, saya pikirkan bagaimana mengatasinya," ujar Jonatan.
Meski mencoba enjoy, pemain berusia 23 tahun itu mengaku tetap diliputi ketegangan menghadapi Olimpiade.
Namun bukan Olimpiade yang membuat ia tegang, melainkan kondisi dunia yang sedang tidak menentu karena pandemi Covid-19.
"Tegang sudah pasti ada tapi saya tegangnya bukan karena apa-apa lebih karena kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan dengan kondisi seperti ini. Ambil contoh pada All England kemarin. Kami sudah di sana, terus tiba-tiba tidak bisa bertanding."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Jadi 'Kuda Hitam', Jonatan Christie Bandingkan dengan Tim Euro
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar