BOLASPORT.COM - Dua pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae, melakukan tindakan indisipliner yang membuat manajemen klub berjulukan Mutiara Hitam itu geram.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan bahwa kedua pemain tersebut sudah dipulangkan dan untuk sementara tidak berlatih terlebih dahulu dengan tim.
Dalam rilisnya di akun instagram resmi Persipura Jayapura, Benhur mengatakan bahwa secara pribadi pihaknya tidak mempunyai masalah dengan Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Benhur menganggap kedua pemain itu sudah dianggap seperti anak kandungnya.
Akan tetapi Benhur tidak bisa egois untuk menentukan nasib Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Sebab, kata Benhur, Boaz Solossa dan Tinus Pae sudah membuat tim pelatih geram.
Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Cesar Azpilicueta Minta Spanyol Waspadai Jorginho
"Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih atas pelanggaran atau tindakan indispliner," kata Benhur, Senin (5/7/2021).
Benhur mengatakan awalnya manajemen Persipura Jayapura baru akan menggelar rapat untuk menentukan nasib Boaz Solossa dan Yustinus Pae pada Selasa (6/7/2021).
Tetapi isu yang beredar semakin melebar dan dipenuhi tuduhan-tuduhan tanpa dasar kepada manajemen Persipura Jayapura.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Prediksi Denmark Juara Euro 2020
Oleh karena itu, manajemen Persipura Jayapura memutuskan untuk memberikan penjelasan pada malam ini.
Manajemen Persipura Jayapura awalnya juga tidak mau berbicara ini ke publik ataupun media.
"Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media padahal manajemen belum bicara apapun."
Baca Juga: Copa America 2021 - 1 Gol Lagi Samai Rekor Pele, Lionel Messi Beri Jawaban Singkat, Padat, Jelas!
"Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati."
"Keputusan kami memulangkan Bochi (Boaz Solossa) dan Tipa (Yustinus Pae) adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim."
"Dan waktu itu kami meminta manejer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta," ucap Benhur.
Baca Juga: Manny Pacquiao Bikin Errol Spence Jr Sekarat pada Ronde Keenam
Benhur juga membeberkan alasan tidak mau mengumbar polemik ini ke media.
Menurutnya, banyak juga yang menjadi pertimbangan manajemen Persipura Jayapura saat itu.
Salah satunya status Boaz Solossa yang didaulat sebagai Duta PON Papua 2021.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Ganda Putri Korea Ingin Gagalkan 2 Wakil Jepang Raih Medali Emas
Apalagi saat itu sedang ramai polemik terkait ikon PON Papua 2021.
"Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, sesungguhnya kami tidak mau publik mengetahui hal ini, karena ini bukan hal yang positif, kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional."
"Biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini," ucap Benhur.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, PSMS Medan Batal Rekrut Empat Pemain Baru
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar