BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura memutuskan untuk memulangkan Boaz Solossa dan Yustinus Pae saat menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Boaz Solossa dan Yustinus Pae dipulangkan karena telah melakukan tindakan indisipliner.
Isu dipulangkan Boaz Solossa dan Yustinus Pae sejatinya sudah mulai tercium dalam beberapa hari yang lalu.
Namun baru sekarang ini manajemen Persipura Jayapura buka suara.
Bahkan, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Boaz Solossa dan Yustinus Pae itu sudah cukup seri terjadi.
Namun, manajemen Persipura Jayapura saat itu hanya mencoba bersabar.
Baca Juga: Ketum The Jakmania Heran Persija Punya Pemain Baru atau Tidak
"Ya benar, para pemain atau ofisial yang berada dan pernah berada di tim ini pasti tahu itu, silahkan tanyakan saja kalau kami dianggap berbohong," ucap Benhur Tomi Mano dalam rilisnya di instagram Persipura Jayapura, Senin (5/7/2021).
"Hampir setiap tahun hal ini terjadi dan berlangsung terus menerus."
"Kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu," ucap Benhur Tomi Mano menambahkan.
Baca Juga: Persipura Benarkan Boaz Solossa dan Yustinus Pae Lakukan Indisipliner
Benhur mengakui bahwa manajemen Persipura Jayapura terlalu sayang, hormat, dan menghargai Boaz Solossa serta Yustinus Pae.
Bahkan, pihaknya sampai rela disindir oleh orang-orang lain karena dianggap terlalu lemah sama kedua pemain tersebut.
"Tetapi kami tetap sabar dan itu karena kami menghormati mereka."
Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Cesar Azpilicueta Minta Spanyol Waspadai Jorginho
"Kami terus menunggu mereka berubah, banyak pemain muda kami yang jadikan mereka sebagai contoh tapi hal itu terus berlanjut tidak ada perubahan," ucap Benhur.
"Hanya karena rasa hormat dan begitu hargai mereka, kami sabar, sabar dan sabar, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya, tetapi untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan," ucapnya menambahkan.
Benhur pun membeberkan tindakan indisipliner yang dilakukan oleh kedua pemain itu baru-baru ini.
Baca Juga: Penyerang Timnas Indonesia Prediksi Denmark Juara Euro 2020
Ini bermula setelah Persipura Jayapura melakukan uji coba melawan Persik Kediri.
Saat itu, tim pelatih Persipura Jayapura memutuskan untuk mencoret salah satu pemain muda dan memberikan sanksi kepada dua pemain muda lainnya.
Dalam pencoretan itu, tim pelatih Persipura Jayapura memanggil empat pemain senior yakni Boaz Solossa, Yustinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ricardo Salampessy.
Baca Juga: Copa America 2021 - 1 Gol Lagi Samai Rekor Pele, Lionel Messi Beri Jawaban Singkat, Padat, Jelas!
Keempat pemain itu diminta untuk memberikan tanggapak terkait tindakan indisipliner tersebut.
Kata Benhur, keempat pemain itu sepakat untuk sanksi atas pelanggaran indisipliner yang terjadi.
"Sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama," kata Benhur.
Baca Juga: Manny Pacquiao Bikin Errol Spence Jr Sekarat pada Ronde Keenam
"Bahkan sampai saat ujicoba melawan Persita Tangerang, hal itu terjadi, ini yang membuat kami sangat kecewa."
Sayangnya Benhur tidak membeberkan tindakan indisipliner apa yang dilakukan oleh Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
"Baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan, apa maksudnya."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Ganda Putri Korea Ingin Gagalkan 2 Wakil Jepang Raih Medali Emas
"Ini seperti menampar muka kami, manajemen seperti tidak dihargai sama sekali, dan hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain untuk terlibat, kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kita sayangkan," tutup Benhur.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar