BOLASPORT.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, membuka mulut terkait wacana yang beredar soal timnya bakal mendatangkan Maverick Vinales pada MotoGP 2022.
Maverick Vinales menjadi komoditas panas setelah mengumumkan berpisah dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini.
Kabar kepergian Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha itu kemudian menjadi buah bibir di dunia MotoGP.
Pembalap Spanyol itu sejatinya masih mempunyai kontrak semusim bersama tim pabrikan Yamaha sampai MotoGP 2022 selesai.
Baca Juga: Raih Emas SEA Games dan Asian Games, Jonatan Tak Mau Jemawa Hadapi Olimpiade Tokyo
Namun, Vinales meminta untuk bercerai setelah merasa tidak nyaman berlaga untuk tim asal Jepang itu.
Setelah hengkang dari Yamaha, Vinales kini sedang mencari lowongan pekerjaan menjadi pembalap MotoGP di tim lain.
Aprilia menjadi satu-satunya tim di MotoGP yang berminat mendatangkan juara Moto3 2013 itu.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, bahkan terang-terangan sudah membuka kemungkinan opsi untuk memboyong Vinales ke timnya.
Baca Juga: Alasan Mike Tyson Yakin Tyson Fury Bisa Habisi Deontay Wilder
Tim asal Noale itu sedang mencari pembalap berpengalaman nan cepat untuk mencicipi motor RS-GP yang sudah dikembangkan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2021.
Seandainya bergabung dengan Aprilia, Vinales dipastikan akan bereuni dengan Aleix Espargaro yang dulu merupakan rekan setim di Suzuki.
Meski demikian, muncul wacana baru yang beredar di kalangan paddock MotoGP bahwa Ducati tertarik menggaet Vinales.
Tim pabrikan Ducati pada tahun lalu sebenarnya sudah mengincar Vinales untuk membalap di timnya.
Akan tetapi, pembalap berjulukan Top Gun itu menolak pinangan Ducati dan memilih bertahan di Yamaha pada MotoGP 2021.
Setelah muncul rumor tersebut, Davide Tardozzi selaku manajer Ducati angkat bicara terkait isu Vinales.
Baca Juga: Deontay Wilder Adalah Tukang Pukul Terbesar Sejak Mike Tyson, tetapi..
Davide Tardozzi membantah wacana timnya bakal merekrut Vinales.
Pasalnya, Tardozzi merasa puas dengan kinerja dua pembalap mudanya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, yang kontraknya akan habis setelah MotoGP 2022.
"Saat ini kami sangat senang mempunyai Miller dan Bagnaia dan pembalap kami yang lainnya baik-baik saja. Saya pikir kami akan mendapatkan kepuasan besar mulai sekarang dengan para pembalap muda," kata Tardozzi kepada Sky Sport, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak tahu bagaimana nasibnya dia (Vinales). Saya sedih dia memilih meninggalkan Yamaha dan saya percaya serta berharap dia tetap berlomba di MotoGP. Vinales pembalap penting untuk MotoGP dan dia sangat cepat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pengakuan Bocah Bengal Barcelona soal Video Pelecehan Rasialis
Jawaban Tardozzi seolah menutup peluang Vinales untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Akan tetapi, pembalap 26 tahun itu masih mempunyai peluang lain apabila ingin mengendarai motor Desmosedici pada MotoGP 2022.
Cara paling tepat adalah Vinales bergabung dengan tim VR46 yang dimiliki Valentino Rossi pada musim depan.
Pasalnya, tim VR46 sedang mencari pembalap untuk menemani Luca Marini mengaspal pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Tyson Fury Klaim Akan Duel Lawan Raja Kelas Berat UFC di Oktagon
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar