Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Rizky Sudirman, Kiper Muda Persija yang Memiliki Darah Legenda

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 6 Juli 2021 | 22:45 WIB
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, ketika diwawancarai oleh wartawan pasca latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, ketika diwawancarai oleh wartawan pasca latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020)

BOLASPORT.COM - Nama Besar Sudirman sebagai legenda Persija Jakarta sudah tidak diragukan lagi.

Saat ini darah Sudirman mengalir ke anaknya yang menjadi kiper macan Kemayoran.

Sudirman memiliki banyak peran di Persija Jakarta, sebelumnya dia merupakan pemain aktif pada tahun 1980-an.

Dia juga merupakan pilar Timnas Indonesia pada Sea Games 1991.

Saat Piala Menpora, dia bahkan berhasil membawa Persija Jakarta meraih gelar juara sebagai pelatih. 

Saat ini Sudirman menjabat sebagai assisten pelatih Persija Jakarta, mendampingi Angelo Alessio. 

Baca Juga: Dicuekin PSSI, Pemain Ingin Bela Timnas Indonesia Ini Tuai Pujian

Cerita trah Sudirman berlanjut, putra bungsunya, Risky Sudirman saat ini juga bergabung ke tim utama Macan Kemayoran.

Jebolan akademi Persija Jakarta ini sekarang berada di tim utama Macan Kemayoran.

Dengan kiprah Ayahnya yang merupakan legenda. Risky Sudirman memberikan tanggapannya. 

Baca Juga: Alasan Dejan Antonic Liburkan Latihan Bersama Skuad PSS Sleman

Risky berpendapat jika nama besar sang Ayah bukan beban baginya.

Ayahnya hanya berpesan agar dia bekerja keras untuk membuktikan diri. 

“Sejak awal karir, saya tidak terbebani sama sekali dengan nama besar Papa (Sudirman),” kata Risky dilansir BolaSport dari laman Persija Jakarta.

“Beliau hanya meminta saya menjalani apa yang saya lakukan sekarang dengan sebaik-baiknya,”

“Karena Papa juga selau mengatakan agar saya bekerja keras saat latihan dan mampu membuktikan diri di lapangan. Saya berfokus dengan itu,” ujarnya.

"Agar saat diberi kesempatan bermain, saya bisa memberikan 100 persen untuk Persija. Semoga beliau juga bangga dengan perjuangan saya.” tutup Risky.

Baca Juga: Bencana Finansial Barcelona - Lionel Messi Digantung, Sergio Aguero dan 3 Pemain Baru Tak Bisa Didaftarkan

Sebelumnya, Risky pernah diberikan berbagai peran sebelum menjadi penjaga gawang.

Bahkan dia menuturkan jika pernah menjadi pemain belakang dan striker saat berada di Sekolah Sepak Bola (SSB).

"Malahan, saya adalah seorang striker saat mulai berlatih di sekolah sepak bola (SSB) Villa 2000," ujarnya.

Baca Juga: Agenda MotoGP dan F1 Australia 2021 Dibatalkan Akibat Krisis Kesehatan

Risky Sudirman menilai jika posisi penyerang juga tidak sesuai dengannya. 

“Entah kenapa, saya sama sekali tidak tertarik menjadi pemain belakang. Malahan, saya adalah seorang striker saat mulai berlatih di sekolah sepak bola (SSB) Villa 2000,” kata Risky.

Karir sebagai penjaga gawang juga dimulai dari SSB saat dia dipilih menjadi kiper untuk SSB Villa 2000.

Alasannya karena pemain yang memperkuat Timnas U-19 ini memiliki postur yang proporsional sebagai penjaga gawang.

"Pelatih saat di SSB meminta saya menjadi penjaga gawang karena badan saya tergolong tinggi untuk anak-anak," ucap Risky.

"Pelatih saat di SSB meminta saya menjadi penjaga gawang karena badan saya tergolong tinggi untuk anak-anak. Jangkauan saya juga dinilai lebih panjang," tutup Risky Sudirman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : BolaSport.com, persija.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X