"Ketika seseorang mencapai level itu, jelas dia mewakili sesuatu di luar tim, di luar batas normal."
"Dalam beberapa tahun terakhir saya telah mendengar banyak tentang pemain individu dan sedikit tentang tim."
"Dan nilai tim tidak pernah sesuai dengan jumlah nilai individual," ujar Sarri menambahkan.
Tidak mengherankan jika beberapa media Italia memberitakan Sarri tidak memiliki kecocokan dengan peraih lima kali Ballon d'Or tersebut.
Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Italia vs Spanyol, Hati-hati Melabeli Gli Azzurri Favorit
Sarri dianggap sebagai pelatih yang mengedepankan permainan koletivitas tim, sedangkan Ronaldo begitu dominan dan ingin menjadi pusat permainan tim.
Pasca-dipecat Juventus, Sarri tidak perlu lama menganggur.
Pasalnya, menjelang bergulirnya Liga Italia musim 2020-2021, Sarri diangkat sebagai pelatih baru dari Lazio.
Lazio mengikat juru taktik yang sempat menukangi Napoli tersebut hingga Juni 2023.
Sarri menggantikan posisi Simone Inzaghi yang membesut Inter Milan pasca ditinggal Antonio Conte.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | SportItalia, Marca |
Komentar