"Untuk latihan sekarang lebih banyak ke teknik. Sudah 90 persen teknik karena sudah mau berangkat. Latihan fisiknya sudah dikurangi," ujar Hendra.
Pasangan Juara Dunia 2013, 2015, dan 2019 itu juga menyampaikan perbedaan yang akan mereka jalani pada Olimpiade Tokyo 2020 dibandingkan Olimpiade Rio 2016.
"Olimpiade sekarang pasti berbeda dengan Rio 2016 karena kami sedang ada di situasi pandemi. Jadi, harus lebih hati-hati dan harus lebih jaga juga kesehatannya," ucap Ahsan.
"Di sana nanti musuhnya tidak cuma lawan di lapangan, tetapo juga virus Covid-19 ini. Banyak yang akan berbeda," kata Ahsan.
"Dari segi tekanan juga berbeda. Pada 2016, kami sangat diandalkan, tetapi hasilnya malah kurang baik. Tahun ini kami tidak terlalu diunggulkan, jadi kami berharap bisa main lebih lepas."
"Tetapi, tekanan tetap ada Mau dianggap seperti turnamen biasa juga tidak bisa karena ini Olimpiade," aku Hendra.
Baca Juga: Sama-Sama Pakai Inline-4, Joan Mir Ungkap Perbedaan Suzuki dan Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar