Dalam beberapa kesempatan, atlet yang akrab disapa Gel itu mengakui bahwa momen tersebut adalah momen terkelam dalam karier bulu tangkisnya.
Namun, Greysia mampu bangkit.
Empat tahun kemudian, duet Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Rio 2016.
Kali ini, kiprah Greysia pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut bertahan sampai babak perempat final.
Langkah Greysia dan Nitya baru terhenti setelah dikalahkan wakil China, Tang Yuanting/Yu Yang, 11-21, 14-21.
Berbekal dua pengalaman berharga itu dan usia yang sudah mencapai 33 tahun, Greysia mengaku sudah tak mau muluk-muluk membidik target.
Baca Juga: Siasat Anthony Ginting Baca Kekuatan Lawan pada Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar