Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Berikan Saran untuk Raffi Ahmad dkk
Pasalnya, berkat gol Jorginho itu timnas Italia unggul 4-2 dan skor itu tidak mungkin terkejar oleh timnas Spanyol sekalipun sepakan kelima pasukan Luis Enrique berbuah gol.
Melihat timnas Spanyol kalah lewat babak adu penalti, mantan pemain La Furia Roja, Gerard Pique, tidak terima.
Gerard Pique menyebut bahwa tidak adil untuk timnas Spanyol memulai adu penalti dengan kerugian.
Kerugian yang dimaksud Pique di sini adalah timnas Spanyol menjadi tim kedua untuk menendang penalti.
Baca Juga: Arahan Pelatih Persija Jakarta kepada Pemain Selama Tim Diliburkan
Menurut Pique, kerugian itu didapat timnas Spanyol karena sistem yang menentukan penendang pertama, yakni lempar koin, tidak adil, terlebih untuk turnamen seperti Piala Eropa.
"Bukan kebetulan bahwa dalam empat pertandingan di EURO 2020 dan Copa America, tim yang memulai adu penalti menang," tutur Pique seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Statistik mengatakan bahwa siapa yang memulai memiliki lebih banyak opsi."
"Dan dalam turnamen seperti ini tampaknya tidak adil bagi saya bahwa lemparan koin membuat Anda memulai adu penalti dengan kerugian," ucap Pique menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football italia |
Komentar