"Semua wajah jelek ini, hanya agar Anda bisa bermain PES (Pro Evolution Soccer). Apakah Anda tidak malu?" kata suara dalam video itu, yang diklaim suara Dembele, kepada Griezmann.
"Bahasa terbelakang macam apa itu? Apakah Anda berteknologi maju di negara Anda atau tidak?" ucap Dembele lagi.
Video tersebut sontak membuat sejumlah pihak, khususnya para penggemar sepak bola di Jepang geram.
French football stars Ousmane Dembele and Antoine Griezmann appeared to be mocking the Asian staff in their hotel in leaked footage from 2019.
They have apologised for their actions but denied allegations of racism pic.twitter.com/GwhAJTLqWB
— TRT World (@trtworld) July 7, 2021
Baca Juga: Penerus Sergio Busquets Tuntut Barcelona Usai Dipecat Tak Wajar dan Kini Tak Punya Klub
Bahkan, CEO Rakuten, perusahaan asal Jepang yang merupakan sponsor utama klub, ikut tersinggung dan marah dengan video tersebut.
Melihat respons masif di media sosial dan beberapa mitranya, Barcelona pun akhirnya buka suara.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi soal permintaan maaf mereka kepada para penggemar di Jepang dan Asia.
Barcelona menyebut sikap yang ditunjukkan Griezmann dan Dembele tidak sesuai dengan nilai-nilai klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar