"Dalam hal ini banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus untuk meningkatkan standar klub di sepakbola Indonesia dan membentuk tim yang tangguh," kata Robert dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Besar harapan mereka mendapat pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu positif," ungkap Robert.
"Jika mereka datang dengan menyuntikan dana segar dan memiliki profesionalisme tentu itu menjadi keunggulan," tegasnya.
Di sisi lain, mantan pelatih asal Belanda itu juga mewanti-wanti Raffi Ahmad Cs untuk menyadari sulitnya mengurus klub sepakbola.
Baca Juga: Sudah Blak-blakan Soal Nasib Eks Timnas Indonesia, Persib Belum Kunjung Dapat Tawaran dari Klub Lain
Berdasarkan pengalamannya, mengurus klub sepakbola perlu memerhatikan banyak hal.
Oleh sebab itu, keberadaan mentor profesional di sekitar para pesohor yang baru mencemplungkan dirinya itu sangat diperlukan.
"Itu tidak terlalu penting soal memiliki klub, tapi yang penting adalah bagaimana menjalankan klub tersebut. Karena kepemilikan tidak berarti kamu menjalankan klub," tutur Robert.
"Kamu butuh pakar untuk melakukan itu. Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional, jika iya maka itu sangat positif, sektor privatnya melangkah maju," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar