Beruntung, sosok kiper dadakan yaitu Dimas Drajad berhasil menyelematkan wajah Indonesia setelah menepis penalti kedua Brunei Darussalam.
Seusai laga, Indra Sjafri yang saat itu menjadi pelatih lantas memberikan pembelaan bagi anak asuhnya.
Menurutnya, permainan bertahan yang ditunjukkan oleh Brunei Darussalam membuat timnas U-23 Indonesia kesulitan.
Baca Juga: EURO 2020 - Performa Harry Kane Dikritik, Dimitar Berbatov Berikan Pembelaan
"Seperti biasa, Brunei bermain deep defending, mundur sampai sepertiga lapangan akhir mereka," ujarnya saat memberikan keterangan pers pasca laga.
"Kami pun membongkarnya itu kurang sabar, bahkan banyak hal-hal yang sudah kami ketahui, kalau orang main deep defending kami main harus melebar," kata Indra Sjafri
"Sirkulasi bola cepat dan banyak melepas tendangan dari luar kotak penalti."
"Nyatanya tadi ada satu tendangan luar kotak penalti jadi gol,” tandasnya.
Baca Juga: Liga 1 2021 Belum Jelas, Begini Cara Pemain Bali United Menghibur Diri
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar