Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Bulu Tangkis China Incar 3 Emas pada Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 Juli 2021 | 13:50 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (jersey oranye-hitam) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (jersey oranye-hitam) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis China tak gentar membidik target besar meski sudah 16 bulan absen dari turnamen internasional.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) Zhang Jun yakin para pemainnya bisa setidaknya membawa pulang tiga medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Terakhir kali, pebulu tangkis China mengikuti kompetisi pada All England Open 2020.

Pada Olimpiade Rio 2016, China meraih dua medali emas melalui Chen Long (tunggal putra) dan Fu Haifeng/Zhang Nan (ganda putra).

"Dari lima nomor, peluang terbesar kami untuk meraih medali emas ada pada nomor ganda campuran, tunggal putri, dan ganda putri,” kata Zhang Jun seperti dilansir media lokal belum lama ini.

Baca Juga: Anders Antonsen Merasa Beruntung Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

"Akan relatif sulit kali ini pada nomor tunggal putra dan ganda putra," aku Zhang.

China memiliki pasangan kuat pada sektor ganda campuran melalui Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yil Lu/Huang Dong Ping yang menjadi dua unggulan teratas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada nomor tunggal putri, harapan ada pada Chen Yu Fei, sementara tunggal putri laiannya, He Bing Jiao juga mampu memberikan kejutan.

China juga ingin menantang supremasi Jepang pada nomor ganda putri dan mendapatkan kembali masa kejayaannya.

Chen Qing Chen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yin Hui telah ditugaskan untuk mengakhiri jatuhnya China karena mereka pernah tak terkalahkan selama 20 tahun sejak Olimpiade Atlanta 1996.

Kejayaan ganda putri China pada Olimpiade runtuh saat Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Meskipun peluangnya sangat berat melawan Chen Long, Zhang Jun telah memotivasi pemain berusia 32 tahun itu untuk bergabung dengan sekelompok pemain China yang telah mempertahankan gelar mereka pada setiap Olimpiade sejak edisi 1996.

Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Bahu Kanannya Iritasi Saat Jeda Musim Panas

Mereka yang telah mencapai prestasi tersebut antara lain Ge Fei/Gu Jun (1996 dan 2000 di ganda putri); Zhang Jun/Gao Ling (2000 dan 2004 di ganda campuran).

Selain itu, ada Zhang Ning (2004 dan 2008 di tunggal putri); Lin Dan (2008 dan 2012 di tunggal putra) dan Fu Haifeng (2012 bersama Cai Yun dan 2016 bersama Zhang Nan di ganda putra).

Jika Chen Long bermain sesuai dengan performa terbaiknya, ia dapat menantang pemain seperti Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark) Chou Tien Chen (Taiwan) Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), dan Lee Zii Jia (Malaysia.)

"Kami mengandalkan Chen Long untuk melanjutkan trennya. Dia adalah satu-satunya juara bertahan di tim," kata Zhang Jun.

"Dia baru saja menjadi seorang ayah dan saya yakin rasa tanggung jawabnya lebih kuat daripada  sebelumnya. Saya percaya dia akan mampu tampil baik pada Olimpiade karena pengalamannya," ucap Zhang.

"Kendala terbesar baginya adalah kemampuannya untuk pulih setelah pertandingan," aku Zhang.

Bergabung dengan Chen Long pada sektor tunggal putra adalah Shi Yuqi.

Shi mendapat berkah dari mundurnya Olimpiade Tokyo karena dia mengalami cedera pergelangan kaki pada 2019.

Juara Dunia 2018, Liu Yuchen/Li Junhui akan menjadi satu-satunya wakil ganda putra China.

Baca Juga: Jadwal UFC 264 - Banyak Laga Menarik Pengiring Duel McGregor vs Poirier

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136