Mengingat, regulasi Liga 2 tidak membolehkan klub memiliki pemain asing.
Sayangnya, pada Oktober 2020 lalu manajemen Kabau Sirah memutuskan untuk menghentikan proses naturalisasi Yu Hyun-koo.
"Saya anggap tidak menjadi prioritas utama saat ini buat klub karena kebutuhan lain yang perlu dibenahi," kata manajer Semen Padang, Effendi Syahputra, dikutip BolaSport dari Antara, 26 Oktober 2020.
"Saya pikir sulit untuk naturalisasi saat ini. Saya sudah dapat info valid soal itu. Kalau klub lain mau mencoba, ya silakan," ujarnya.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Duel antara Anak Muda Melawan Veteran
Usai mendapatkan kepastian naturalisasi, Yu Hyun-koo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada manajemen Muba United yang telah membantunya.
Dalam penantian kembalinya kompetisi di Indonesia, pemain 37 tahun itu memang ikut berlatih bersama skuad Muba United di Sekayu.
"Saya memang menjaga kondisi di Sekayu karena manajemen Muba United sangat membantu di proses naturalisasi saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih," katanya pada Jumat (9/7/2021), dikutip Bolasport.com dari Sriwijaya Post.
"Saya sangat senang karena saya memang sudah mengurusnya cukup lama dan semua persyaratan sudah terpenuhi."
Baca Juga: Persiapan Jika Liga Ditunda Lagi, Arema FC Lakukan Penyesuaian Kontrak
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Sripoku.com |
Komentar