"Statistik mengatakan tidak ada yang membuat lebih banyak dribel di EURO 2020 daripada Raheem Sterling," kata Keown, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Ribut-ribut Lagu yang Akan Diputar di Final EURO 2020, BTS Tidak Tampil, Cek Fakta Sebenarnya
"Chiellini dan Bonucci akan ketakutan melihat pemain sayap kiri Inggris itu berlari ke arah mereka dan Kane, yang tersisa di depan, dapat menahan dua bek uzur tersebut."
"Italia memiliki sejarah para bek ikonik yang bermain bagus hingga usia 30."
"Franco Baresi melakukannya dan begitu pula dengan Paolo Maldini. Kini, mereka punya Chiellini dan Bonucci."
"Saya berusia 35 tahun ketika saya membuat penampilan terakhir bersama Inggris dan 37 tahun ketika saya terakhir kali tampil untuk Arsenal di Liga Inggris."
Baca Juga: Final EURO 2020 - Tak Ubahnya Laga Lain, Inggris Tetap Terapkan Pendekatan yang Sama
"Ketika Anda berkompetisi pada usia itu, Anda menyadari bahwa akhir dalam karier Anda sudah dekat."
"Anda mencoba menebus kurangnya mobilitas dan kecepatan Anda di area lain, Chiellini dan Bonucci adalah bek kelas dunia dan tak tertandingi dalam posisi mereka."
"Namun, mereka punya kelemahan yang bisa dieksploitasi oleh Inggris," ujar Keown melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, Dailymail.co.uk |
Komentar