Di semifinal dan final, peran Gianluigi Donnarumma makin vital saat Italia harus menghadapi babak adu penalti.
Donnarumma menggagalkan penalti Alvaro Morata di semifinal saat menghadapi Spanyol.
Di final, mantan kiper AC Milan ini membendung eksekusi Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Donnarumma mencapai prestasi ini di tengah tekanan terhadap dirinya dalam 50 hari terakhir.
Pada akhir Mei lalu, Donnarumma dikonfirmasi akan meninggalkan AC Milan.
Dia menuntut gaji kelewat tinggi bagi AC Milan untuk perpanjangan kontraknya yang habis pada 30 Juni 2021.
Baca Juga: Hasil Final EURO 2020 - Italia Menang Adu Penalti, Football is Coming to Rome
Saat itu Donnarumma langsung menjadi musuh nomor satu Milanisti, bahkan mungkin suporter sepak bola secara keseluruhan.
Donnarumma menjadi simbol keserakahan yang disebut hanya mengejar uang.
Akan tetapi, selama 50 hari itu Donnarumma hanya bekerja keras untuk Italia di EURO 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar