"Keputusan para penendang penalti, saya pikir sulit untuk menaruh Saka sebagai yang terakhir," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Yamaha Puas atas Penampilan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021
"Saya rasa sulit bagi seorang pemain muda untuk memikul segalanya di pundaknya dalam saat-saat seperti itu."
"Saya benar-benar merasa kasihan kepadanya," tambahnya.
Selain itu, Mourinho juga mempertanyakan di mana pemain-pemain senior yang lebih berpengalaman saat adu penalti berlangsung.
Salah satu pemain senior yang disinggung Mourinho adalah pencetak gol The Three Lions dalam laga final Piala Eropa, Luke Shaw.
Baca Juga: Hormati PPKM, PSMS Medan Liburkan Tim Selama Satu Pekan
"Dalam situasi ini di mana Raheem Sterling, di mana John Stones, di mana Luke Shaw?" tutur Mourinho.
"Saya merasa bahwa Gareth adalah pria yang jujur. Pelatih yang begitu protektif terhadap para pemainnya."
"Saya juga merasa dia tidak akan pernah mengatakan pemain tidak siap (untuk mengambil penalti)," ucap Mourinho menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar