Sementara itu, Inggris hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Italia dari lima eksekutornya.
Dua nama yang sanggup merobek jala kiper Gianluigi Donnarumma adalah Harry Kane dan Harry Maguire.
Sementara yang gagal adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Saka, yang menjadi penendang kelima Inggris, menjadi yang paling disorot setelah gagal melaksanakan tugasnya.
Pasalnya, jika pemain berusia 19 tahun itu berhasil menceploskan bola ke gawang Italia, maka adu penalti akan dilanjutkan ke penendang keenam.
Akibat kegagalan tersebut, Saka dihujani berbagai kritik.
Tak cuma kritik, Saka juga mendapatkan serangan rasialisme online.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Arsenal |
Komentar