Adapun Saka dianggap terlalu muda untuk menanggung beban sebagai penendang kelima.
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mempertanyakan mengapa para pemain senior seperti Raheem Sterling atau Jack Grealish tidak mengajukan diri.
Lewat akun Twitter-nya, Grealish menjelaskan bahwa ia ingin maju sebagai penendang.
I said I wanted to take one!!!!
— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021
The gaffer has made so many right decisions through this tournament and he did tonight! But I won’t have people say that I didn’t want to take a peno when I said I will… https://t.co/3mBpKyMoUV
“Saya sudah bilang saya ingin maju. Gareth Southgate sudah membuat banyak keputusan tepat, termasuk pada malam ini,” kata Grealish.
“Namun, saya tak terima kalau ada orang yang mengklaim bahwa saya tidak mau maju sebagai penendang.”
Sebelumnya, Keane mengatakan ia berharap banyak kepada sosok seperti Sterling dan Grealish.
Baca Juga: Sanjung Luke Shaw usai Final EURO 2020, Jose Mourinho Sadar Dulu Bersikap Terlalu Keras
"Kalau Anda adalah Grealish atau Sterling, Anda tak bisa membiarkan seorang anak muda melangkah di depan Anda," tutur Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Anda tak bisa membiarkan pemuda 19 tahun berjalan di depan, sedangkan Anda telah memainkan banyak laga, lebih berpengalaman, dan Sterling memenangi banyak trofi."
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, pun memastikan ia bertanggung jawab penuh soal majunya Bukayo Saka sebagai penendang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar