Cerita ini tersebar dari mulut ke mulut sehingga banyak yang percaya jika Kirichoco menghadirkan kesialan.
Kisah itu sampai di telinga pelatih timnas Argentina saat itu, Carlos Salvador Bilardo.
Ia percaya cerita itu dan mulai memfokuskan kesialan Kirichoco untuk lawan.
Bilardo memberi Kirichoco tugas agar menerima semua tim tamu, menginfeksi mereka dengan nasib sialnya.
Baca Juga: Toni Kroos Ketinggalan Zaman, Timnas Jerman Jadi Korban
Abro hilo explicando el origen del famoso “kiricocho”. Palabra utilizada en el mundo del fútbol para mufar a un rival. ¿El creador? Carlos Salvador Bilardo. pic.twitter.com/M1Cs4DQ4AX
— Dr. Carlos Salvador Biladorni (@biladorni_) February 25, 2021
Hal ini pula yang diyakini jadi faktor pendukung Bilardo menjuarai liga bersama Estudiantes pada 1982 dan menjuarai Piala Dunia bersama timnas Argentina pada 1986.
Percaya atau tidak, mitos "Kirichoco" melegenda hingga saat ini.
Para suporter di seluruh dunia, mengucapkan "Kirichoco" untuk menyerang lawan dari tim yang mereka dukung.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Ole, TWITTER.COM/EURO2020 |
Komentar