Sementara itu, timnas Italia sukses menyarangkan bola ke dalam gawang timnas Inggris sebanyak tiga kali lewat tendangan Domenico Berardi, Federico Bernardeschi, dan Leonardo Bonucci.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov 'Sentil' Conor McGregor yang Lakukan Kesalahan Besar
Adapun penendang-penendang yang gagal dalam adu penalti adalah Andrea Belotti dan Jorginho dari kubu Italia, dan Marcus Rashford, Jadon Sancho, serta Bukayo Saka dari kubu Inggris.
Kekalahan timnas Inggris dalam final EURO 2020 menyisakan banyak kekecewaan di hati pendukungnya.
Saking kecewanya, ada satu pihak mengaku fan The Three Lions yang menyebut laga final Piala Eropa tidak adil.
Penggemar timnas Inggris bernama Sharon Guilmen itu menganggap laga tidak adil karena ada beberapa insiden yang baginya merugikan timnas Inggris.
Baca Juga: Dua Bulan Bergabung, Tim Pelatih Borneo FC belum Bisa Menilai Jonathan Bustos
Momen bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, menarik penyerang timnas Inggris, Bukayo Saka, di tepi lapangan menjadi salah satu insiden yang dianggap Sharon Guilmen tidak adil.
Selain itu, gelandang timnas Italia, Jorginho, yang terhindar dari kartu merah meski terbukti menginjak paha pemain timnas Inggris, Jack Grealish, juga menjadi salah satu insiden yang membuat laga berjalan tidak adil menurut penggemar pasukan Gareth Southgate tersebut.
Rasa tidak puas akan pertandingan final EURO 2020 pun menggiring Sharon Guilmen itu untuk membuat sebuah petisi di sebuah platform daring guna memaksa pertandingan final Piala Eropa diulang kembali.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Change.org |
Komentar