Pada babak adu penalti, Inggris hanya berhasil memasukkan dua bola lewat sepakan Harry Kane dan Harry Maguire.
Sementara itu, Marcus Rashford, Jadon Sancho, serta Bukayo Saka gagal menjalankan tugas dengan sempurna.
Adapun timnas Italia sukses menyarangkan bola ke dalam gawang timnas Inggris sebanyak tiga kali lewat tendangan Domenico Berardi, Federico Bernardeschi, dan Leonardo Bonucci.
Dari kubu Gli Azzurri, hanya Andrea Belotti dan Jorginho yang tak berhasil menyarangkan bola ke gawang timnas Inggris.
Baca Juga: EURO 2020 - Gagal Penalti, Jorginho: Itu Memang Direncanakan
Kendati laga akhirnya ditentukan melalui babak tos-tosan, kekalahan Inggris disebabkan oleh taktik yang diterapkan saat pertandingan dalam waktu normal dan babak tambahan.
Klaim itu disampaikan oleh mantan pelatih timnas Italia, Arrigo Sacchi.
Arrigo Sacchi mengatakan bahwa Inggris mencoba meniru Italia dengan menerapkan Catenaccio alias gaya pertahanan absolut.
"Inggris meniru kami, mereka mencetak gol dan kemudian semua orang kembali bertahan," kata Sacchi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football Italia |
Komentar