Saat itu, Bilardo menyadari ada seorang penggemar bernama Kiricocho yang mengirim kesialan untuk timnya.
Pasalnya, setiap Kiricocho datang untuk menyaksikan Estudiantes berlatih, selalu ada pemain yang akhirnya menderita cedera.
Bilardo kemudian memutuskan untuk memanfaatkan kekuatan malang dari Kiricocho ini untuk memberi kesialan pada tim lawan.
Usaha itu dianggap berhasil lantaran Estudiantes kemudian bisa memenangi gelar pada 1982 dan satu-satunya tim yang mengalahkan mereka, Boca Juniors, belum pernah dikunjungi oleh Kiricocho.
Kisah itu kemudian melegenda dan 'Kiricocho' menjadi mantra yang kerap diucapkan para suporter untuk menyerang lawan.
Chiellini pasti telah mempelajari cerita tersebut dan mengonfirmasi bahwa dirinya memang mengucapkan mantra kutukan itu sebelum Saka menendang penalti.
Baca Juga: Juventus Dikabarkan Minat Datangkan Jorginho, Begini Respons Sang Agen
"Saya mengonfirmasi semuanya! Kiricocho!" ucap Chiellini, dikutip BolaSport.com dari ESPN Argentina.
¡CONFIRMADO: DIJO'KIRICOCHO'! Chiellini le aseguró a @askomartin que utilizó la famosa maldición identificada con Estudiantes para que Inglaterra erre el último penal. pic.twitter.com/XxR9r8lV95
— ESPN Argentina (@ESPNArgentina) July 12, 2021
Saka tak mampu membuat jala gawang Italia bergetar lantaran tendangan penaltinya mampu ditepis oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football Italia, ESPN Argentina |
Komentar