Wacana lain yang bisa memfasilitasi kembalinya Messi adalah penjualan Griezmann.
Baca Juga: Terungkap, Giorgio Chiellini Ucap Mantra Kutukan Sebelum Bukayo Saka Tendang Penalti
Penjualan penyerang timnas Prancis tersebut dinilai dapat mengurangi masalah finansial Barcelona secara signifikan dan membantu mengurangi tagihan gaji.
Spekulasi soal penjualan Griezmann memang telah berembus dalam satu bulan terakhir seiring kedatangan dua penyerang anyar Barca.
Barcelona diketahui telah merekrut dua penyerang baru pada bursa transfer musim panas 2021, yakni Sergio Aguero dan Memphis Depay.
Tak heran jika nasib Griezmann berada di ujung tanduk mengingat kedatangan keduanya berpotensi menggusur posisinya di line-up utama Barcelona.
Baca Juga: Tampil Sempurna di Copa America 2021, Messi Bikin Iniesta Tak Mau Pindah ke Lain Hati
Kunci dari operasi ini terletak pada menemukan pelamar untuk Griezmann.
Klub sudah bekerja keras untuk menemukan pembeli potensial dan melakukannya dengan persetujuan pemain.
Masalahnya, Griezmann lebih memilih untuk kembali ke mantan klubnya, Atlético Madrid, daripada memulai petualangan baru bersama klub lain.
Di samping itu, Barcelona harus bersiap menjual rugi pemain berusia 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Menjelang Musim Baru, Juergen Klopp Berikan Kondisi Terkini Kuartet Liverpool
Mereka mendapatkan Griezmann setelah menebus klausul pelepasan dari Atletico Madrid senilai 120 juta euro (sekitar Rp 2,05 triliun).
Saat ini Griezmann masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 30 Juni 2024 dan memiliki klausul pelepasan senilai 800 juta euro (sekitar Rp 13,67 triliun).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport English, Deportes Cuatro, Capology, Transfermarkt.com |
Komentar