"Saya mempunyai beberapa hari untuk merenungkan hasil final EURO 2020 dan masih merasakan perasaan yang campur aduk," bunyi cuitan Sancho seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitternya.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan setim, staf pelatih, dan sebagian besar para penggemar yang saya kecewakan."
"Ini adalah perasaan terburuk yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama, bahkan sulit untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dengan kata-kata."
Baca Juga: Cukup dengan Segelas Kopi, Alessandro Costacurta sudah Tahu Roberto Mancini Cocok untuk Italia
"Tapi ada begitu banyak hal positif yang dapat saya ambil dari turnamen ini meski kekalahan itu akan menyakitkan untuk waktu yang lama."
"Pikiran pertama saya sebelum pergi ke pertandingan selalu; Bagaimana saya bisa membantu tim? Bagaimana saya akan membantu? Bagaimana saya akan mencetak gol? Dan itulah yang saya inginkan, mengeksekusi penalti itu, bantu tim."
"Kami semua memiliki ambisi dan tujuan yang sama. Kami ingin membawa pulang piala."
"Ini telah menjadi salah satu kamp paling menyenangkan yang pernah saya ikuti dalam karier saya sejauh ini, kebersamaan tim tak tertandingi, sebuah keluarga yang nyata di dalam dan luar lapangan," tutur Sancho melanjutkan.
Baca Juga: EURO 2020 - Curang dan Rasialis, Suporter Inggris Pantas Rasakan Trauma Adu Penalti
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter/sanchooo10 |
Komentar