BOLASPORT.COM - Manchester United dilaporkan keluar dari perburuan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan salah satu penyebabnya adalah kedatangan Jadon Sancho.
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, diketahui telah menjadi buruan utama Manchester United dalam beberapa tahun belakangan.
Harry Kane dianggap sebagai solusi bagi lini depan Manchester United.
Lini depan Manchester United kerap dilanda masalah dengan penampilan inkonsisten para penyerangnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Gaji, Alasan Ini Bikin Hakan Calhanoglu Tak Pikir Panjang untuk Khianati AC Milan
Meski kini memiliki Edinson Cavani, yang tampil apik di Liga Inggris pada musim 2020-2021, hal itu tidak cukup bagi Setan Merah.
Kane sendiri telah mengungkapkan dirinya ingin pergi dari Tottenham Hotspur lantaran ambisinya meraih berbagai gelar.
Kesempatan tersebut tentu tidak ingin disia-siakan oleh Man United untuk memperkuat skuad guna menghadapi musim kompetisi 2021-2022.
Apalagi Man United tidak ingin rival mereka di Liga Inggris seperti Manchester City dan Chelsea yang diketahui berminat terhadap Kane, mendapatkan tanda tangan kapten Inggris tersebut.
Namun, belakangan dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Man United memilih keluar dari perburuan terhadap Kane.
Dua faktor menjadi alasan utama Setan Merah memilih mundur mengejar Kane.
Pertama, Man United bersiap untuk mengumumkan kedatangan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Jadon Sancho juga menjadi salah satu buruan utama Man United sejak lama.
Baca Juga: Setelah Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho, Presiden Real Madrid Hina Pelatih Legendaris Spanyol
Setelah proses panjang dan berliku yang dilalui Man United, akhirnya mereka sepakat dengan Borussia Dortmund.
Setan Merah bersedia menebus Sancho senilai 73 juta pounds (sekitar Rp 1,56 triliun).
Pengumuman resmi kedatangan eks winger akademi Manchester City tersebut dikabarkan dalam 48 jam ke depan.
Perekrutan Sancho menjadi salah satu penghambat Man United memboyong Kane lantaran Setan Merah harus kembali menyiapkan dana ekstra.
Baca Juga: Lionel Messi Selangkah Lagi Bertahan di Barcelona, Presiden LaLiga Beri Peringatan Keras
Man United harus melepas beberapa pemain mereka seperti Jesse Lingard, Anthony Martial, bahkan Paul Pogba jika ingin mengakomodasi Kane.
Alasan kedua, negosiasi alot Man United dengan pemilik Spurs, Daniel Levy.
Daniel Levy dan Man United memiliki sejarah kelam dalam urusan transfer pemain.
Hal itu terbukti dengan kepindahan Dimitar Berbatov ke Old Trafford pada musim panas 2018.
Baca Juga: Jadon Sancho Akhirnya Buka Mulut Soal Kegagalannya Eksekusi Penalti
Khusus untuk Kane, Levy tidak mau kompromi soal harga pembelian sang pemain.
Levy bersikeras hanya mau menerima mahar senilai minimal 180 juta pounds (sekitar Rp 3,60 triliun) bagi mereka yang menginginkan Kane.
Situasi tersebut tentunya membuat Man United berpikir ulang untuk mendatangkan Kane.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, The Athletic |
Komentar