Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukayo Saka: Saya Tahu Pasti akan Di-Bully Warganet karena Gagal Penalti

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 16 Juli 2021 | 03:00 WIB
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memeluk Bukayo Saka yang gagal mengeksekusi penalti pada final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
TWITTER.COM/TURNIPDODGER
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memeluk Bukayo Saka yang gagal mengeksekusi penalti pada final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Pemain muda Inggris, Bukayo Saka (19), sudah memperkirakan akan jadi sasaran perundungan siber (cyber bullying) oleh suporter Inggris karena gagal penalti pada final EURO 2020

Inggris dan Italia bersua pada final EURO 2020 di Wembley, London, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 dini hari WIB. 

Kedua tim harus bermain lewat adu penalti setelah imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal dan 30 menit extra time. 

Bukayo Saka yang turun sebagai pemain pengganti maju sebagai penendang kelima Inggris. 

Apes bagi pemain Arsenal itu, kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, bisa membaca dan mengeblok tendangannya. 

Inggris pun kalah 2-3 lewat babak adu penalti dan gagal memutus puasa gelar sejak 1966. 

Efek penalti gagal Saka itu sangat buruk. Akun Instagram dan Twitter-nya diserbu penggemar Inggris yang murka. 

Tak sedikit yang kemudian meninggalkan kata-kata kasar bernada rasialisme.

Baca Juga: Meledak di EURO 2020, Federico Chiesa Ditawar Bayern Muenchen dan Chelsea sampai 1,7 Triliun!

Kejadian serupa menimpa Marcus Rashford dan Jadon Sancho yang juga gagal melaksanakan tugas mereka. 

Saka, Rashford, dan Sancho punya kesamaan, yaitu merupakan people of color atau bukan dari golongan mayoritas di Inggris. 

Dikutip BolaSport.com dari BBC, Saka mengatakan ia sudah memprediksi kejadian tersebut akan menimpa dirinya. 

Baca Juga: Gagal bareng Timnas Inggris, Gareth Southgate Malah Ditunggu Kontrak Jangka Panjang

“Saya sudah tahu jenis kebencian yang akan saya terima. Sebuah kenyataan yang menyedihkan karena platform media sosial tak melakukan upaya cukup menghentikan pesan-pesan semacam itu,” tulis Saka. 

“Saya tidak ingin ada anak kecil atau orang dewasa yang menerima pesan semacam yang saya, Marcus, atau Jadon terima sepanjang pekan ini.”

“Sepak bola dan masyarakat tak punya tempat untuk rasialisme,” kata Saka lagi. 

Baca Juga: Kualat ke Bocah 9 Tahun, Timnas Inggris Layak Rasakan Kepedihan Kalah Adu Penalti di EURO 2020

“Untuk mayoritas orang yang beramai-ramai mengecam para pengirim pesan, melaporkan ke polisi, dan menghapus kebencian dengan kebaikan, kita akan menang. Cinta kasih akan selalu menang.” 

Setelah media sosial Saka, Rashford, dan Sancho diserbu warganet yang tidak bisa menjaga ketikan mereka, beberapa pihak memang langsung bereaksi keras. 

Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menyebut perundungan yang diterima ketiga pemainnya tidak bisa diterima. 

“Hal yang mereka terima tak sesuai dengan nilai yang disandang Inggris. Kami berharap bisa menyatukan masyarakat, agar semua orang terhubung dengan tim nasional,” kata Southgate. 

Komentar kapten Inggris, Harry Kane, juga tak kalah pedas. Ia menyebut orang yang merundung Saka dkk tidak pantas menyebut diri mereka suporter Inggris. 

Buntut dari perundungan dari para pemain Inggris ini, setidaknya lima orang sudah diamankan aparat setempat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BBC
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136