Tim bulu tangkis yang menjalani training camp di Kumamoto sudah berangkat pada 8 Juli, dilanjutkan advance team (15 Juli).
Ketiga adalah panahan, menembak, rowing, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Keempat adalah Presiden NOC Indonesia, CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli
Sementara itu, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mendistribusikan uang saku kepada atlet, pelatih, serta official yang berangkat ke Olimpiade 2020 Tokyo pada Jumat (16/7/2021).
Penyaluran langsung didistribusikan ke rekening masing-masing dalam beberapa tahap.
"Alhamdullilah, termin pertama sudah tersalurkan hari ini. Rinciannya, uang saku perjalanan pulang dan pergi serta uang saku lima hari pertama yang kami bayar secara penuh ke rekening masing-masing," kata Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono, Jumat (16/7/2021).
"Termin selanjutnya kami distribusikan setiap dua hari, tetapi 70 persen dari jumlah yang mereka terima. Sisanya, kami pastikan sudah mereka terima saat kepulangan ke Tanah Air. Sistem ini kami lakukan merujuk Tata Kelola Keuangan dari Kementerian Keuangan."
Baca Juga: Jadwal Lengkap Seluruh Atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Di lain sisi, 11 atlet dari cabor bulu tangkis yang menjalani training camp di Kumamoto sejak 8 Juli akan mulai masuk Athlete Village pada 18 Juli. Mobilisasi dibantu KBRI di Tokyo bersama Advance Team NOC Indonesia yang telah tiba di Jepang pada hari ini.
"Untuk bulu tangkis yang sudah berada di Jepang, uang saku sudah kami distribusikan. Namun, atletik karena keberangkatannya 24 Juli baru kami salurkan sekitar dua hari sebelum keberangkatan," tutur Ferry.
"Jumlah uang saku yang diberikan 335 dolar AS (sekitar Rp 4.856.000) per hari," ucap Ferry.
Merujuk pada aturan pemerintah, khusus uang saku perjalanan pulang dan pergi dana yang diberikan hanya 40 persen dari uang saku harian. Dengan demikian, nominal yang didapatkan sekitar 134 dolar AS (sekitar Rp 1.942.000)
Terkait support grand yang diberikan NOC Indonesia dan CdM melalui program Indonesia Olympic Solidarity Program akan didistribusikan pada H+1 setelah atlet masuk arena pertandingan.
Diinformasikan sebelumnya, 28 atlet yang akan berlaga nanti mendapat tambahan uang saku masing-masing sebesar 1.500 dolar AS (Rp 21 juta) dan 17 pelatih 1.000 dolar AS (Rp 14 juta)
"Khusus alternated athlete dari cabor surfing (selancar) kami berikan 500 dolar AS (Rp 7,2 juta). Jika akhirnya tampil, akan kami samakan jumlahnya," ujar Ferry.
"Yang jelas, ini adalah komitmen kami, NOC, dan CdM serta sinergi dengan Kemenpora untuk memastikan atlet-atlet yang tampil di Olimpiade ini mendapat haknya dengan lancar," tutur Ferry.
Berikut daftar 28 wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: NOC Indonesia dan CdM Terapkan Karantina 5 Hari Sebelum Keberangkatan ke Olimpiade Tokyo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar