Klub dan pemain sama-sama dalam posisi yang diuntungkan.
Baca Juga: Philippe Coutinho Cuma Jadi Beban, Dimainkan atau Tidak Akan Rugikan Barcelona
Milan mendapat berkah karena Diaz adalah pemain setipe dengan Hakan Calhanoglu yang memilih hijrah ke rival di Liga Italia, Inter Milan.
Mengisi kekosongan Hakan Calhanoglu bukanlah hal yang mudah mengingat nominal transfer sejumlah pemain incaran tidak bisa begitu saja disepakati.
Adanya Diaz membuat lubang yang ditinggalkan playmaker asal Turki dapat tertutupi.
Diaz diprediksi bakal mendapat jatah bermain lebih banyak bersama I Rossoneri dan berpeluang bermain di Liga Champions pada musim kompetisi 2021-2022.
Baca Juga: Ocehan Baru Florentino Perez, Legenda Real Madrid Disebut Muka Kambing
Kepercayaan dari Stefano Pioli adalah kunci keberhasilan Milan meneruskan kerja sama dengan Madrid dan Diaz.
Di sisi lain, mereka memiliki waktu dua tahun untuk mematangkan pemain yang bisa membawa kegembiraan bagi tim di Liga Champions.
Sementara itu, Madrid juga mendapatkan keuntungan berkat uang muka dari peminjaman Diaz.
Tentunya Madrid bisa diuntungkan andaikata Diaz sukses bersama I Rossoneri, maka mereka tidak perlu membelinya terlalu mahal.
Baca Juga: Solskjaer Sudah Beri Tahu Formasi Baru ke Pemain Man United, tetapi Masih Tunggu Satu Hal
El Real menyematkan pula klausul buy-back dalam kesepakatan dengan Milan.
Nominal yang dimasukkan dalam klausul pembelian kembalinya sebesar 27 juta euro (sekitar Rp 461 miliar).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt.com, Marca |
Komentar