Langkah tersebut perlu dilakukan guna menyikapi persaingan keras dan kedatangan para rider baru di kelas utama.
"Memang benar banyak rider baru datang ke MotoGP, mereka punya kans berkembang dan menunjukkan kekuatan," ucap Dall'Igna.
"Cepat atau lambat, potensi harus ditunjukkan, jika tidak maka bisa jadi masalah," imbuhnya, dikutip dari Motosan.
Baca Juga: Rekan Valentino Rossi Akan Antisipasi Kesulitan pada Paruh Kedua MotoGP 2021
Ducati sendiri akan memiliki delapan pembalap dan empat tim sekaligus untuk berlaga pada MotoGP musim 2022 mendatang.
Bagi Luigi Dall'Igna, hal tersebut sangat bagus terutama guna menjadikan motor Ducati Desmosedici semakin ramah.
Penunggang Desmosedici baik dari tim pabrikan atau satelit mendapatkan porsi setara dalam hal masukan terkait pengembangan motor.
"Kami sengaja mencoba memberi banyak pembalap kesempatan yang sama, yang menciptakan dua situasi," ucap Luigi Dall'Igna.
Baca Juga: Franco Morbidelli Rasakan Aura Berbeda Satu Tim dengan Valentino Rossi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar