Selain itu, Dovizioso merasa Vinales mengalami situasi yang tidak baik bersama tim asal Iwata tersebut.
Apalagi Vinales dianggap berani berpisah dengan tim yang telah memberi bayaran selangit.
Baca Juga: Alasan Khamzat Chimaev Tolak Tantangan Teman Khabib Nurmagomedov
Disebut-sebut pembalap 26 tahun itu menerima bayaran 6,5 juta euro (Rp 116 miliar) per tahun.
Bayaran tersebut dianggap berlimpah untuk seorang pembalap MotoGP.
"Maverick membuat pilihan yang ekstrem, saya masih bisa memahaminya," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Karena jika dia berperilaku seperti itu, dia tidak lagi percaya pada situasi di Yamaha."
"Namun pada saat yang sama, kita melihat bahwa dia percaya pada apa yang dia lakukan, mengingat sejumlah besar uang yang dia tinggalkan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Keberangkatan Dua Cabor Diundur
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar