Namun, An Se-young keras pada dirinya sendiri dan menyesali kesempatannya yang hilang untuk minimal mencapai satu final.
"Karena Covid-19, banyak turnamen dibatalkan. Jadi, saya mempersiapkan banyak hal untuk Leg Asia. Saya berharap akan mencapai setidaknya satu final dari tiga turnamen, tetapi saya bahkan tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk naik podium pada salah satu turnamen."
"Sebenarnya, saya kecewa dengan diri saya sendiri dan saya masih merasa menyesal dengan penampilan saya. Tiga turnamen di Thailand ini merupakan turnamen terakhir sebelum Olimpiade," kata An.
"Meskipun pemain China dan Jepang tidak berpartasipasi, saya masih berhasil bermain melawan pemain berperingkat tinggi dunia lainnya. Itu benar-benar pengalaman yang bermanfaat," ucap An/
An Seyoung telah menempuh perjalanan jauh, tetapi dia sadar bahwa masih ada jarak yang jauh yang harus dia lewati.
"Saya akan menggambarkan diri saya sebagai tidak lengkap. Perjalanan saya masih panjang dan harus bersaing dengan lebih banyak pemain. Saya harus belajar bagaimana mengendalikan emosi saya dengan lebih baik dalam hal menang dan kalah," tutur An.
"Saya tahu ada momen baik dan buruk dalam karier saya dan saya harus bekerja lebih keras untuk membuat diri saya lebih lengkap."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Kans ke 16 Besar, Anthony Ginting Tak Mau Berpikir Terlalu Jauh
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar