"Dia gila, tetapi saya mencintainya. Berikan dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan," kata Rafael.
Baca Juga: Eks Bek Juventus: Duet Bek Uzur Timnas Italia Tak Bakal Abadi!
Lebih lanjut, menurut Rafael, Anderson mungkin saja memiliki karier gemilang andai bisa mengatur pola makan.
"Terkadang, jika sedang tampil oke, dirinya bisa bermain sebagus pemain manapun di liga. Kami juga dapat memainkan sepak bola yang brilian saat dia tengah berada dalam performa baik," ucap Rafael.
"Dia mengalami banyak cedera besar dan kemudian masalah makannya mulai menimbulkan efek buruk."
"Performa terbaik dia terjadi ketika dirinya memainkan banyak pertandingan. Sebab, itulah momen di mana dia tidak terlalu banyak makan," tuturnya menambahkan.
Meski tak terlalu bersinar selama membela United, Anderson mendapatkan banyak medali juara.
Sosok kelahiran Porto Alegre itu membantu United meraih sembilan trofi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar