"Saya tidak ingin terlalu ambisius. Kami hanya akan menjalaninya selangkah demi selangkah," sambung Ahsan.
"Ketika kami berada di sana kami harus melakukannya karena sejak awal semua hal bisa terjadi. Hasil yang sama seperti pada 2016 bisa terjadi lagi."
"Bahkan ketika kami pernah mengalahkan lawan kami di berbagai turnamen, di Olimpiade kami masih bisa kalah."
Ahsan juga tidak ingin terlalu mengandalkan pengalaman mengingat semua peserta akan menghadapi atmosfer yang berbeda pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Jadi Wakil Indonesia yang Tampil Pertama, Greysia/Apriyani Diminta Tidak Lengah
Memastikan diri berada dalam kondisi siap disebut Ahsan sebagai hal yang krusial. Lebih-lebih, dia dan Ahsan mematok medali sebagai target.
"Saya merasa semua hal bisa terjadi, jadi kami harus bersiap-siap," ujar atlet kelahiran Palembang tersebut.
"Semua pemain akan bertanding untuk menang tetapi saya belum tahu atmosfernya seperti apa karena mungkin tidak akan ada penonton."
"Itu bisa menghadirkan pengalaman yang berbeda," imbuhnya.
Bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus mendatang di Musashino Forest Sports Plaza.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Wakil Malaysia Kecewa Tak Hadapi Ahsan/Hendra Lebih Dulu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar