Tiga eksekutor penalti Inggris lainnya, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, gagal menaklukkan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Menurut Mancini, keberhasilan Italia mengangkat trofi Henri Delaunay bukan hanya karena memiliki materi pemain yang mumpuni.
Juru taktik berusia 56 tahun itu menilai kebersamaan dan persatuan tim yang kuat merupakan faktor terbesar dari kesuksesan mereka di kompetisi tersebut.
"Sudah tujuh hari berlalu sejak kami akan memulai tantangan besar, laga terakhir di EURO 2020, partai final melawan Inggris," tulis Mancini di Instagram pribadinya, seperti dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Jawaban Menohok Romelu Lukaku Saat Diejek soal Kekalahan Belgia di EURO 2020
"Kita semua tahu bagaimana akhirnya. Apa yang tidak semua orang tahu adalah bagaimana hal itu terjadi di belakang layar."
"Kekuatan terbesar tim ini bukan karena bakat para pemain, tetapi juga kemanusiaan, kegembiraan, dan kepercayaan diri."
"Grup yang luar biasa. Para pemain mampu tersenyum dan merasakan kegembiraan bahkan saat mencapai momen penuh ketegangan seperti adu penalti."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Instagram.com/mrmancini10 |
Komentar