Park (56) yang telah memimpin tim bulu tangkis Jepang sejak Olimpiade Beijing 2008, mengakui bahwa tampil di rumah sendiri itu rumit.
"Selama 1,5 tahun terakhir, ada banyak perubahan jadwal latihan dan kompetisi timnas akibat pandemi Covid-19," kata Park dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Meskipun mengalami banyak kemunduran, tim Jepang terus mempersiapkan diri untuk Olimpiade. Para pemain telah berlatih di klub masing-masing atau di pusat nasional."
"Sebagai pelatih tim bulu tangkis Jepang, saya sangat beruntung bisa memimpin Jepang ke Olimpiade keempat mereka di Jepang, tetapi itu juga menjadi beban. Namun, saya berencana untuk berpartisipasi dalam turnamen dengan hati yang bahagia," ucap Park.
Park Joo-bong memenangkan medali emas bulu tangkis pertama pada Olimpiade bagi Korea Selatan bersama Kim Moon-soo (ganda putra) pada Olimpiade Barcelona 1992.
Park telah mengubah citra bulu tangkis Jepang selama lebih dari satu dekade. Jepang kini menjadi raksasa olahraga yang dulu dikuasai China, Indonesia, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Bikin Ahsan/Hendra Lebih Rileks Hadapi Kompetisi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar