IOC bersikeras menghormati keputusan itu, tetapi secara pribadi Presidennya Thomas Bach diperkirakan kecewa.
Hampir 9.000 penggemar menghadiri pertandingan bisbol minggu lalu di MetLife Dome di Saitama, tepat di luar Tokyo, sementara kompetisi sumo juga telah dipentaskan di depan orang banyak.
Direktur eksekutif IOC untuk Olimpiade Christophe Dubi mengklaim pintu telah dibiarkan terbuka bagi penonton yang diizinkan masuk ke dalam venue Tokyo 2020 jika situasi COVID-19 membaik.
Namun, Tokyo telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus selama empat hari terakhir dan ada kekhawatiran arena pertandingan bisa menjadi penyebar super bagi virus.
Dubi menolak untuk berspekulasi apakah peningkatan infeksi baru baru-baru ini di ibu kota Jepang membuat pemerintah tidak mungkin membatalkan keputusannya.
"Acara olahraga lain sekarang memiliki penggemar adalah keputusan yang dimiliki oleh otoritas lokal, dan kami harus menghormatinya," kata Dubi dilansir BolaSport.com dari Insidethegamez.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Bulu Tangkis Jepang Manfaatkan Keuntungan Tampil di Rumah Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insidethegamez.biz |
Komentar