BOLASPORT.COM - Empat hari menjelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, kasus atlet terpapar virus Corona alias Covid-19 kembali terjadi di Olympic Village.
Dikutip dari Sportsmole.co.uk, atlet terkini yang dilaporkan positif Covid-19 ialah atlet voli pantai putra Republik Ceska, Ondrej Perusic.
Komite Olimpiade Republik Ceska sudah mengonfirmasi kabar ini.
Mereka mengakui bahwa hasil tes terakhir Ondrej Perusic dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Atlet Pertanyakan Olimpiade Tokyo 2020 Tanpa Kehadiran Penonton
Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sudah mencatat dua atlet positif Covid-19 di Olympic Village.
Kedua atlet tersebut adalah pemain sepak bola Afrika Selatan, Thabiso Monyane dan Kamohelo Mahlatsi.
Mereka dinyatakan positif mengidap virus Corona setelah menjalani tes pada hari Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Indonesia Luncurkan Logo dan Seragam Baru
Sementara itu, media Jepang melaporkan bahwa ada anggota tim senam Amerika Serikat (AS) yang berusia remaja juga positif Covid-19.
Laporan ini muncul menyusul hasil tes yang dilakukan di lokasi latihan mereka di Chiba.
Namun, tidak diketahui siapa anggota tim senam AS yang terpapar virus tersebut.
View this post on Instagram
Berdasarkan regulasi pemerintah Jepang, siapa pun yang positif Covid-19 atau menjadi kontak dekat dari seseorang yang positif Covid-19 wajib menjalani karantina di Jepang.
Meski begitu, para atlet yang terpapar tetap diperbolehkan menjalani latihan.
Menurut laporan Reuters pada Sabtu (17/7/2021), panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melaporkan kasus Covid-19 pertama di Olympic Village menimpa seorang pekerja asing di sana.
Kasus ini dilaporkan setelah hasil tes rutin mereka pada hari Jumat (16/7/2021) menunjukkan bahwa sang pekerja tersebut positif terpapar virus Corona.
Untuk menjaga privasi, kewarganegaraan sang pekerja tidak diungkap oleh panitia.
Sementara itu, menanggapi permasalahan yang terus bermunculan jelang Olimpiade Tokyo 2020, Presiden IOC Thomas Bach tak menampik bahwa rasa cemas ada di depan publik Jepang secara umum.
Akan tetapi, dia meminta para warga Negeri Sakura untuk tetap bersemangat menyambut para atlet.
"Kami (IOC) sangat menyadari sikap skeptis terhadap jumlah orang yang ada di sini, di Jepang. Kami bertanya dan mengundang warga Jepang, dengan rendah hati, untuk menyambut dan mendukung para atlet dari seluruh dunia," tutur Bach dalam konferensi pers.
"Kami juga meyakini bahwa setelah publik Jepang melihat kesuksesan atlet mereka pada Olimpiade Tokyo 2020, sikap mereka mungkin akan jadi kurang emosional," kata Bach lagi.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Bulu Tangkis Jepang Manfaatkan Keuntungan Tampil di Rumah Sendiri
Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus mendatang, setelah mengalami penundaan selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Indonesia sebagai salah satu negara peserta berhasil meloloskan 28 atlet ke pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters, sportsmole.co.uk |
Komentar