Seusai laga, pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, meminta maaf kepada para pendukungnya.
Menurutnya, hasil buruk 0-4 itu murni karena kesalahannya yang tamak ingin terus menyerang.
"Ini adalah kekalahan total. Saya tidak punya alasan apa pun," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Lawan kami telah mengeluarkan segalanya, tetapi kami tidak. Ada perbedaan yang signifikan dalam determinasi," tuturnya lagi.
Baca Juga: Bukan Rashford atau Martial, Ini Penyerang Tengah yang Cocok untuk Man United Selain Cavani
Menurut Kim Gil-sik, dirinya seharusnya bisa lebih berhati-hati dalam mengatur strategi sebagai pelatih.
Namun, juru taktik 42 tahun itu terlalu tamak meminta anak asuhnya tampil menyerang dan agresif ke lini pertahanan lawan.
Karena keasyikan menyerang, gawang Ansan Greeners yang dijaga Lee Hee-seong justru rawan kebobolan.
"Seperti biasa, saya seharusnya fokus di pertahanan, tapi saya ingin tampil agresif seperti yang saya bilang sebelumnya," ucap Kim Gil-sik.
Baca Juga: Demi Cegah Penyebaran COVID-19, Barcelona Gunakan Cristiano Ronaldo
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar