Bukan masalah fasilitas, tetapi karena kemacetan yang mereka alami saat itu.
"Pada 2018 lalu, China tak berada di Jakarta. laga pertama dan kedua di Bekasi, dan yang terakhir di Bogor," tulisnya.
"Di Bekasi, kondisi hotel yang didapat tak buruk, tetapi masalahnya ia terletak di jalan yang punya traffik sibuk."
"Setiap hari, banyak motor dan truk yang lewat, mempengaruhi istirahat pemain."
Baca Juga: Liverpool Pakai Sang Kapten demi Muluskan Transfer Saul Niguez?
"Saat malam sebelum lawan Tajikistan, hotel mati listrik beberapa menit, yang bikin orang tertawa sambil menangis."
"Ketika laga ketiga di Bogor, tim ditempatkan ke tempat yang agak sepi, tetapi sayangnya ada masjid besar di dekat hotel."
"Setiap pagi, ada panggilan solat yang sangat keras, sehingga para pemain tak mendapat tidur yang bagus," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | titan24.com |
Komentar