BOLASPORT.COM - Timnas China punya trauma tersendiri jika harus menuju Indonesia lagi dalam babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Jakarta, Oktober 2021 mendatang.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang.
Grup G diisi oleh timnas Indonesia, Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Penunjukkan tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 oleh AFC ditentang oleh China.
Salah satu media China, Titan24 mempertanyakan kelayakan Indonesia sebagai tuan rumah, terutama di tengah tingginya kasus COVID-19.
Baca Juga: Putra Keduanya Gabung Ansan Greeners, Shin Tae-yong Minta Belajar dari Asnawi Mangkualam
"Ke Indonesia lagi, Oktober nanti. Meski dalam situasi pandemi yang sedang meninggi, kitabelum mengetahui apakah Indonesia mampu menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23," tulisnya.
Tak cuma itu, China juga merasa trauma berkaca pada kasus Indonesia yang menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 lalu.
Media tersebut mengungkapkan timnas China saat itu tak memiliki hotel yang layak di Indonesia.
Bukan masalah fasilitas, tetapi karena kemacetan yang mereka alami saat itu.
"Pada 2018 lalu, China tak berada di Jakarta. laga pertama dan kedua di Bekasi, dan yang terakhir di Bogor," tulisnya.
"Di Bekasi, kondisi hotel yang didapat tak buruk, tetapi masalahnya ia terletak di jalan yang punya traffik sibuk."
"Setiap hari, banyak motor dan truk yang lewat, mempengaruhi istirahat pemain."
Baca Juga: Liverpool Pakai Sang Kapten demi Muluskan Transfer Saul Niguez?
"Saat malam sebelum lawan Tajikistan, hotel mati listrik beberapa menit, yang bikin orang tertawa sambil menangis."
"Ketika laga ketiga di Bogor, tim ditempatkan ke tempat yang agak sepi, tetapi sayangnya ada masjid besar di dekat hotel."
"Setiap pagi, ada panggilan solat yang sangat keras, sehingga para pemain tak mendapat tidur yang bagus," tambahnya.
Timnas U-19 Cina memang tampil buruk di ajang Piala Asia U-19 2018.
Mereka hanya berada di peringkat ketiga Grup D di bawah Tajikistan dan Arab Saudi.
Sementara itu, cuaca yang panas juga dkomplain oleh China.
Salah satu pemain timnas China, Zhu Chenjie berkomentar soal hal tersebut kepada Titan24.
Baca Juga: Tak Jadi Kontrak Seumur Hidup, Liverpool Justru Bisa Jual Sang Kapten Sekarang
Good news for #Sanghai #Senhua, the promise #zhu #Chenjie(#朱辰杰 /DF/20 years), returned to training sessions last week after being diagnosed,in March, with a fractured tibia. He was the 1st player born in the new millennium who has played with the #China team.#csl pic.twitter.com/iyz2u8IUZD
— Shaolin Football (@FootballShaolin) July 5, 2021
Zhu Chenjie pernah bermain di Indonesia saat Piala Asia U-19 pada tiga tahun lalu.
"Ketika saya pertama kali tiba di Indonesia tiga tahun lalu, saya tidak begitu nyaman dengan cuaca," kata Zhu Chenjie.
"Selain iklim di sana lebih panas, kelembapannya juga sangat tinggi. Sesi latihan akan menghabiskan banyak energi fisik," imbuhnya.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 Grup G akan dihelat pada 27-31 Oktober 2021.
Timnas U-23 China akan melawan Indonesia pada 27 Oktober 2021.
Kemudian melawan Brunei Darussalam pada 29 Oktober 2021, dan terakhir melawan Australia pada 31 Oktober 2021.
Berikut jadwal timnas U-23 Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022:
27 Oktober 2021
29 Oktober 2021
- Timnas U-23 Indonesia vs Australia
31 Oktober 2021
- Timnas U-23 Indonesia vs Brunei Darussalam
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | titan24.com |
Komentar