BOLASPORT.COM - Dalam hitungan tiga hari, Olimpiade Tokyo 2020 akan resmi digelar setelah mengalami penundaan selama satu tahun karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Pada Olimpiade kali ini, sebanyak 46 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan dan diperlombakan demi mendapatkan juara.
Dari seluruh cabor tersebut, Indonesia baru bisa meloloskan wakil ke delapan cabor.
Selain bulu tangkis yang menjadi andalan untuk mendulang medali emas, Kontingen Merah Putih juga berpeluang mendapatkan medali dari cabor angkat besi.
Seperti pada dua Olimpiade sebelumnya, lifter Eko Yuli Irawan masih menjadi andalan untuk menyabet medali.
Baca Juga: 'Membuang' Andrea Dovizioso Jadi Keputusan Paling Tepat untuk Ducati
Eko, yang turun pada kelas 61 kg putra, akan berjuang bersama empat lifter Tanah Air lainnya, termasuk sang juara dunia junior, Windy Cantika Aisah (49 kg putri).
Sementara itu, jika ditarik mundur ke belakang lagi, cabor panahan juga bisa mengulang sejarah dengan menyumbang medali.
Pada Olimpiade Seoul 1988, trio Srikandi yang terdiri dari Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani, sukses mempersembahkan medali perak yang menjadi medali Olimpiade pertama bagi Indonesia.
Kali ini, kans untuk meraih medali ada di tangan empat pepanah, terutama Riau Ega Agatha Salsabila, yang turun pada tiga nomor yakni recurve perorangan, recurve beregu putra, dan recurve beregu campuran.
Baca Juga: Anthony Joshua Bisa Kehilangan Sabuk Jika Remehkan Oleksandr Usyk
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar