"Jika Anda merasa bahwa Anda adalah yang terbaik di dunia, mengapa harus pensiun?" ucap Alex Briggs menambahkan.
"Keputusan itu akan menguntungkan siapa coba? Kemudian orang yang sama menyesal dan berkata, 'Ah, menyenangkan rasanya ketika dia masih berlomba.'"
Lebih lanjut, pria asal Australia itu menyentil orang-orang yang menganggap Valentino Rossi mengambil jatah pembalap muda.
"Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa mereka mengambil tempat orang lain," kata Alex Briggs menegaskan.
"Akan tetapi, ada yang membalap selama 15 atau 20 tahun dan tak pernah mencapai level itu dan tidak ada yang mempermasalahkannya," imbuhnya.
Sebagai mekanik, Alex Briggs merupakan orang yang setia mendampingi Valentino Rossi sejak naik ke kelas tertinggi pada tahun 2000.
Alex Briggs menemani peraih sembilan gelar juara dunia itu dari masih di Honda, Yamaha, hingga saat-saat sulit bersama Ducati.
Namun, kerja sama Alex Briggs harus berakhir seiring kepindahan Valentino Rossi menuju Petronas Yamaha SRT musim ini.
Baca Juga: Bos Ducati Ungkap Satu-satunya Pembalap yang Bisa Asapi Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar