"Kami adalah peraih medali emas Olimpiade yang telah berjuang untuk berada di puncak dan tak pernah menghindari tantangan," ucap petinju berusia 31 tahun itu.
"Stadion ini luar biasa, atmosfernya akan elektrik. Saya merasa terhormat menjadi orang pertama yang akan bertarung di venue yang menakjubkan-menginspirasi. Panggungnya sudah jadi dan saya siap untuk mengurus pekerjaan saya," tutur Joshua lagi.
Dikutip dari Reuters, Anthony Joshua wajib menghadapi Oleksandr Usyk karena status mereka di bawah bendera Organisasi Tinju Dunia alias World Boxing Organization (WBO).
Joshua adalah juara dunia kelas berat WBO, sedangkan Usyk merupakan penantang wajib dari otoritas tersebut.
Baca Juga: Manajer Khabib Ingin Buat Michael Chandler Menyesal Gabung UFC
Di atas kertas, Joshua -yang memiliki catatan pertarungan 24-1 dengan 22 kemenangan knock out alias KO- sedikit lebih diunggulkan menang ketimbang Usyk.
Selain karena baru saja memenangi pertarungan dari penantang wajib IBF, Kubrat Pulev (Bulgaria), pada Desember tahun lalu, pengalaman bertinju Usyk juga belum sebanyak Joshua.
Sejauh ini, Usyk baru bertanding sebanyak 18 kali.
Namun, dari seluruh jumlah pertarungannya itu, Usyk belum pernah menelan kekalahan.
Bahkan, 13 dari 18 lawannya tersebut berhasil ditundukkan Usyk melalui kemenangan KO.
Baca Juga: Sang Putri Diterbangkan dengan Kelas Ekonomi, Ayah Tai Tzu Ying Kritik Pemerintah Taiwan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters, Boxing News |
Komentar