BOLASPORT.COM - Juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO asal Inggris, Anthony Joshua, dipastikan bakal menjalani pertandingan tinju melawan Oleksandr Usyk (Ukraina) di Stadion Tottenham Hotspur, London.
Sebelumnya, duel tinju antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk yang mempertaruhkan empat sabuk juara dunia tersebut telah merilis tanggal pertarungan yakni 25 September 2021.
Dikutip dari Boxing News, Joshua akan menjadi juara dunia tinju kelas berat pertama yang menjalani pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Mundur ke tahun 1987, ada Frank Bruno MBE yang sukses mengalahkan Joe Bugner di markas lama klub sepak bola Tottenham Hotspur, White Hart Lane.
Baca Juga: Tak Seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales Ogah Jalani Cuti Panjang
Menanggapi fakta ini, Joshua mengaku merasa terhormat.
"Tanggal sudah ditentukan dan kami sudah sepenuhnya berkomitmen," ucap Joshua.
"Pada 25 September (2021) di Stadion Tottenham Hotspur, saya mempertaruhkan semuanya lagi, dan ini adalah saatnya saya mempertahankan mahkota saya."
Baca Juga: Usai Raih 8 Kemenangan Beruntun, Anak Didik Khabib Nurmagomedov Ditantang Dan Hooker
"Kami adalah peraih medali emas Olimpiade yang telah berjuang untuk berada di puncak dan tak pernah menghindari tantangan," ucap petinju berusia 31 tahun itu.
"Stadion ini luar biasa, atmosfernya akan elektrik. Saya merasa terhormat menjadi orang pertama yang akan bertarung di venue yang menakjubkan-menginspirasi. Panggungnya sudah jadi dan saya siap untuk mengurus pekerjaan saya," tutur Joshua lagi.
Dikutip dari Reuters, Anthony Joshua wajib menghadapi Oleksandr Usyk karena status mereka di bawah bendera Organisasi Tinju Dunia alias World Boxing Organization (WBO).
Joshua adalah juara dunia kelas berat WBO, sedangkan Usyk merupakan penantang wajib dari otoritas tersebut.
Baca Juga: Manajer Khabib Ingin Buat Michael Chandler Menyesal Gabung UFC
Di atas kertas, Joshua -yang memiliki catatan pertarungan 24-1 dengan 22 kemenangan knock out alias KO- sedikit lebih diunggulkan menang ketimbang Usyk.
Selain karena baru saja memenangi pertarungan dari penantang wajib IBF, Kubrat Pulev (Bulgaria), pada Desember tahun lalu, pengalaman bertinju Usyk juga belum sebanyak Joshua.
Sejauh ini, Usyk baru bertanding sebanyak 18 kali.
Namun, dari seluruh jumlah pertarungannya itu, Usyk belum pernah menelan kekalahan.
Bahkan, 13 dari 18 lawannya tersebut berhasil ditundukkan Usyk melalui kemenangan KO.
Baca Juga: Sang Putri Diterbangkan dengan Kelas Ekonomi, Ayah Tai Tzu Ying Kritik Pemerintah Taiwan
Jika mampu meraih kemenangan atas Oleksandr Usyk, mimpi Anthony Joshua untuk menggelar pertarungan unifikasi melawan rekan senegaranya, Tyson Fury, jadi selangkah lebih dekat.
Sebelumnya, petinju yang akrab disapa AJ itu sudah menyepakati perjanjian duel kontra Fury sebanyak dua kali pada tahun ini.
Akan tetapi, rencana tersebut harus ditunda karena pengadilan arbitrase memenangkan tuntutan petinju Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, terhadap Fury.
Baca Juga: Jadi Cupu, Conor McGregor Diklaim Butuh Jake Paul untuk Bersinar Lagi
Alhasil, Fury wajib menjalani pertarungan ketiga alias trilogi melawan Wilder, sementara Joshua diharuskan menghadapi Usyk.
Hanya, berbeda dengan Joshua yang masih on track mengenai duel melawan Usyk, pertarungan trilogi Fury versus Wilder terpaksa diundur dari akhir bulan ini ke awal bulan Oktober mendatang karena Fury terpapar virus Corona alias Covid-19.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters, Boxing News |
Komentar