Akan tetapi, aksi itu dihentikan oleh pemain Boca Juniors yang lain dengan merebut alat pemadam kebakaran dari tangan Marcos Rojo.
Boca se preparando pra enfrentar o Botafogo pic.twitter.com/hCzRgvW60i
— G. A. L. O. (@flaviocaldeira) July 21, 2021
???? After the controversial elimination against Atlético Mineiro, Boca Juniors players threw stuff at officials and military personnel responded with tear gas! pic.twitter.com/9sijOOBkHt
— Photos of Football (@photosofootball) July 21, 2021
Baca Juga: Terkendala sebagai ASN, Status Boaz Solossa di Borneo FC Bisa Lebih Singkat
Tak lama setelah kerusuhan pecah, petugas kepolisian Brasil langsung turun tangan.
Seusai berhasil meredakan kerusuhan, kepolisian Brasil pun langsung mengadakan investigasi dan telah menetapkan tiga pemain Boca Juniors sebagai tersangka.
Hasilnya, tiga pemain Boca Juniors ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan tersebut.
Baca Juga: AFC Resmi Tunda Pemilihan Tuan Rumah Piala Asia 2027
Kabar itu sendiri dikonfirmasi oleh salah satu petugas kepolisian Brasil bernama Santiago Mayor.
"Komisaris pertandingan memberi tahu kami bahwa ada agresi dan itu segera mengaktifkan intervensi kami," kata Santiago Mayor seperti dikutip BolaSport.com dari 90min.
"Saat ini ada tiga pemain yang telah diidentifikasi sebagai agresor dan didakwa dengan gangguan sipil."
"Kami saat ini masih melihat video pengawasan untuk melihat apakah ada orang lain yang terlibat," tutur Mayor menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | 90Min |
Komentar