Untuk itu, ia berusaha membantu dengan memfasilitasi para pasien isoman dengan menyediakan makanan serta kebutuhan mereka. Setelah sembuh, pasien isoman yang dibantu dapat meneruskan kebaikan dengan mendonorkan plasma konvalesen kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Tetap Memble meski Pindah Tim pada MotoGP 2022
“Saya dan salah satu restoran membuat gerakan memberi bantuan makanan kepada sepuluh pasien isolasi mandiri selama sepuluh hari. Para pasien ini nanti bisa mendonorkan plasma darah mereka kepada yang membutuhkan ketika sudah sembuh,” jelasnya.
Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Presiden Panutan S Sulendrakusuma yang turut hadir dalam dialog memberikan apresiasi kepada Darto maupun Baznas terkait program yang digalakkan keduanya.
“Apa yang dilakukan Imam Darto dan Baznas mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia. Dari dulu masyarakat Indonesia adalah masyarakat berprinsip gotong royong,” tegasnya.
Selain bantuan dari lembaga maupun individu, Panutan menyebut, saat ini Presiden telah memberikan jaminan kepada para pemangku jabatan untuk mengeluarkan bantuan sosial yang berasal dari anggaran daerah kepada masyarakat.
Baca Juga: Pelatih Persib Singgung Perbedaan Nasib Kompetisi Indonesia dan Malaysia
“Dilakukan pula rapat terbatas bersama kepala daerah untuk mendorong penyerapan anggaran, khususnya perlindungan sosial,” katanya Panutan.
Diharapkan melalui sinergi ini, baik pemerintah maupun masyarakat dapat menciptakan semangat yang positif dalam mencari solusi di masa sulit.
“Untuk menangani pandemi Covid-19 memang harus total. Karena itu, kita sebagai satu bangsa harus menggunakan seluruh kekuatan kita untuk menangani pandemi ini,” pungkasnya.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar