Adapun filosofi yang dimaksud Sinclair di sini adalah memecahkan rekor transfer ketika membeli seorang pemain.
"Menurut saya, ketika Anda melihat prinsip-prinsip yang Man City coba dan pertahankan dalam filosofi mereka, saya tidak melihat mereka menghabiskan 100 juta pound (sekitar Rp1,7 triliun) untuk seorang pemain," tutur Sinclair seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Satu hal yang mereka pegang adalah bahwa mereka tidak pernah memecahkan rekor transfer."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Defile Kontingan Indonesia Cuma Diikuti 4 Atlet
"Jadi jika Anda melihat semua rekor yang telah dipecahkan, mereka tidak pernah mendekati rekor."
"Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea – klub-klub lain membeli pemain seharga 80-90 juta pound. Man City belum mendekati itu."
"Menurut saya, itu bukan kebetulan. Itu memang disengaja," kata Sinclair menambahkan.
Baca Juga: Bank BRI Dirumorkan Jadi Sponsor Utama Liga 1 2021, Begini Jawaban PT LIB
Lebih lanjut Sinclair memberikan pandangannya soal transfer Harry Kane.
Bagi Sinclair, Manchester City tidak akan merekrut Harry Kane karena memang tidak begitu membutuhkannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar