Lebih lanjut, Jumeri mengatakan, pemerintah akan tetap mengupayakan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas apabila kondisi pandemi Covid-19 berangsur membaik
“Setelah situasi mereda, kita upayakan secepat mungkin agar sekolah segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas,” ujar Jumeri.
Guna menekan permasalahan yang dihadapi anak, Jumeri mengungkapkan bahwa Kemendibudristek terus berupaya untuk menyederhanakan kurikulum dengan materi esensial yang perlu diajarkan.
“Kami juga menyederhanakan kurikulum agar beban belajar anak-anak kita tidak terlalu berat, sehingga hanya materi-materi yang paling esensial yang perlu diajarkan,” ujar Jumeri.
Sekolah juga diharapkan bisa memanggil anak-anak yang rentan untuk diberikan bimbingan khusus sesuai kebutuhan mereka. Kemendibudristek juga berencana mengadakan bimbingan bagi orangtua melalui PTM Terbatas dalam waktu dekat.
Diharapkan dengan adanya kebijakan tersebut, baik orangtua maupun anak dapat merasa ringan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Link Live Streaming Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Mulai Pukul 18.00 WIB
“Ketika nanti sudah bisa PTM Terbatas, guru-guru juga diharapkan membimbing orang tua mengenai langkah-langkah menangani putra-putri mereka di rumah, karena kita menyadari, tidak semua orang tua punya kemampuan mendampingi putra-putrinya di rumah,” tutup Jumeri.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar